fandu winata
Kalau cinta sungguh berharga, dia tidak memaksa.
Senyumanmu adalah harapanku. Bahagiamu adalah segalaku.
Meskipun senyumanmu dan bahagiamu tanpa aku”
“Di penghujung hari hampir hilang.
Ku tetap menggenggam rasaku.
Tanpa memiliki kesimpulan tentang rasamu.
Hanya mampu ratapi rasaku.
Dan mendo’akan munculnya rasamu”
Komentar
Posting Komentar